Pengertian Kalimat Kopulatif dan Kalimat Predikat
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Februari. 2018
Kalimat kopulatif adalah kalimat yang dibentuk oleh verba ser, estar, dan muncul, serta beberapa periphrasis verbal yang dibentuk oleh verba tersebut. Dalam kalimat ini selalu ada atribut yang menyertai kata kerja. Jadi, "Sara adalah orang Jepang", "Manuel adalah sekretaris" atau "Luisa dari Barcelona", bentuknya the lisan is disertai dengan beberapa atribut (atribut dapat berupa frasa nomina, frasa adjektiva, atau frasa preposisi).
Dalam kalimat kopulatif, predikatnya bukan verbal, tetapi bertipe nominal
Kalimat-kalimat ini disebut kopulatif karena bentuk kata kerjanya tidak dengan sendirinya memiliki a berarti penuh dan fungsinya untuk menyatukan subyek dan atribut atau predikat. Kalimat “Gabriela is my friend” bersifat kopulatif karena menggunakan verb to be, yang menyatukan subjek dengan atribut.
Perlu diperhatikan bahwa predikat dalam kalimat kopulatif disebut predikat kata benda.
Kalimat predikatif
Kalimat predikatif terdiri dari kata kerja selain ser, estar, atau kemiripan. Namun, kalimat ini juga dapat terdiri dari kata kerja kopulatif dengan nilai predikatif. Jadi, "María dari Bogotá" dan "María ada di Bogotá", yang pertama adalah kalimat kopulatif karena berasal dari Bogotá menyiratkan
kualitassifat yang permanen untuk subjek dan yang kedua di Bogota adalah situasi tidak langsung.Kalimat-kalimat ini selalu terdiri dari subjek dan predikat verbal, asalkan inti dari predikat verbal bukan merupakan kata kerja kopulatif. Dalam pengertian ini, kita berbicara tentang predikat verbal ketika kata kerja dari kalimat tersebut tidak menjadi, menjadi, atau tampak.
Dalam kalimat "Sara menari" itu adalah predikatif karena kata kerja yang digunakan tidak menjadi, menjadi atau tampak dan, selanjutnya, karena Kata kerja menari memiliki arti penuh dan tidak memerlukan atribut apa pun agar kalimatnya masuk akal.
Kriteria yang berbeda untuk mengklasifikasikan kalimat
Perbedaan antara kalimat kopulatif dan predikatif didasarkan pada sifat kata kerja. Namun, kalimat dapat diklasifikasikan dengan cara lain:
1) jika kita memperhatikan maksud pembicara, ada kalimat enunciative, interrogative, exclamatory, meragukan, imperatif atau angan-angan,
2) jika kita mempertimbangkan kebutuhan untuk a melengkapi langsung, kita akan berbicara tentang kalimat transitif atau intransitif,
3) jika anggota yang membentuk kalimat direnungkan, maka akan diucapkan doa tunggal atau bimembre dan
4) jika tindakan yang dinyatakan dalam kata kerja jatuh pada diri sendiri itu adalah kalimat reflektif dan jika tindakan itu bersama itu adalah kalimat timbal balik.
Foto: Fotolia - monikakosz
Topik dalam Kalimat Kopulatif dan Prediktif