25 Contoh Sebab Akibat
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Hukum sebab akibat
Itu hukum sebab akibat didasarkan pada gagasan bahwa setiap tindakan memicu reaksi, konsekuensi, atau hasil: ketika A (penyebab) terjadi sebagai konsekuensi B (akibat) terjadi.
Gagasan ini juga memiliki padanannya: setiap efek disebabkan oleh tindakan sebelumnya. Penyebab (tindakan atau fenomena alam) dapat memiliki banyak efek: Ketika A (penyebab) terjadi, B1, B2 dan B3 (akibat) terjadi. Di sisi lain, sebuah fenomena dapat memiliki banyak penyebab: Ketika B terjadi, itu karena A1, A2 dan A3 terjadi.
Selain itu, suatu tindakan atau fenomena dapat memiliki efek jangka panjang dan jangka pendek.
Hubungan sebab akibat
Hubungan antara sebab dan akibat ini disebut hubungan sebab dan akibat dan itu adalah salah satu prinsip dariilmu pengetahuan Alam, terutama fisika. Namun, itu juga dipelajari oleh filsafat, komputasi dan statistik. Mempertimbangkan hubungan sebab akibat memungkinkan semua ilmu menjelaskan tidak hanya alasan mengapa suatu fenomena ada saat ini tetapi juga meramalkan fenomena yang akan terjadi di masa depan (efek) dari tindakan yang diambil di masa sekarang (sebab).
Hubungan antara sebab dan akibat itu tidak selalu jelas dan Anda bisa jatuh ke dalam kesalahan, yang disebut kekeliruan kausal: ketika salah dipertahankan bahwa suatu fenomena memiliki penyebab tertentu, padahal pada kenyataannya itu bukan efek dari mereka. Kesalahan ini dapat dibuat ketika dua fenomena terkait satu sama lain, tetapi mereka tidak selalu merupakan konsekuensi dari yang lain.
Selain ruang lingkup ilmu, hukum sebab akibat digunakan dalam proses pertumbuhan pribadi: orang yang ingin mengubah aspek kehidupan mereka perlu mencari tahu apa penyebabnya. Jika diidentifikasi dengan benar, mengubah penyebab pasti akan mengubah efeknya. Dengan cara ini, ketika membuat keputusan setiap hari, efek dari tindakan dipertimbangkan, dan bukan hanya tindakan itu sendiri.
Dalam bidang bisnis Hal ini digunakan untuk menemukan penyebab berbagai masalah yang berkaitan dengan produktivitas, hubungan kerja dan kualitas produksi.
Contoh sebab akibat
Fenomena alam
- Hujan memiliki efek membuat bumi basah.
- Api memiliki efek bahwa kayu berubah menjadi bara.
- Matahari memiliki efek fotosintesis pada tumbuhan.
- Matahari memiliki efek bahwa kulit manusia berubah warna.
- Rasa dingin memiliki efek hipotermia jika tubuh tidak hangat.
- Dingin di bawah 0 derajat memiliki efek membekukan air.
- Gravitasi memiliki efek benda jatuh.
- Pergerakan bumi mengelilingi matahari memiliki efek suksesi musim.
- Konsumsi makanan memiliki efek nutrisi bagi hewan dan manusia.
- Konsumsi beberapa makanan yang berlebihan memiliki efek menumpuknya lemak di dalam tubuh.
- Istirahat memiliki efek mengisi kembali energi.
- Menerapkan gaya ke suatu objek memiliki efek memindahkan objek itu.
Kehidupan sehari-hari
- Menerapkan lem memiliki efek menggabungkan dua bagian dari suatu objek atau dua objek.
- Memelihara lingkungan yang teratur memiliki efek memudahkan pembersihan.
- Pukulan itu menimbulkan efek nyeri dan bisa menimbulkan efek memar.
- Olahraga memiliki efek jangka pendek dari kelelahan.
- Mematikan peralatan dan lampu yang tidak digunakan akan menghemat energi.
Pengembangan diri
- Pengorganisasian tugas yang harus diselesaikan memiliki efek efisiensi yang lebih besar.
- Menetapkan tujuan memiliki efek kemungkinan perbaikan.
- Berolahraga dengan benar memiliki efek jangka panjang dari peningkatan kesejahteraan.
- Studi memiliki efek keberhasilan dalam ujian.
- Melakukan kegiatan yang saya sukai memiliki efek kesenangan.
Bidang tenaga kerja
- Pelatihan karyawan baru memiliki efek jangka pendek dari penurunan produktivitas, tetapi efek jangka panjang dari peningkatan produktivitas.
- Pembagian tugas yang rasional memiliki efek meningkatkan efisiensi.
- Kepemimpinan yang baik memiliki efek meningkatkan motivasi.