Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Cecilia Bembibre, pada Juli. 2009
Mengajar adalah salah satu kegiatan dan praktik paling mulia yang dikembangkan manusia dalam berbagai contoh kehidupan mereka. Ini melibatkan pengembangan teknik dan metode dari berbagai gaya yang bertujuan untuk mentransfer pengetahuan, informasi, nilai, dan sikap dari satu individu ke individu lainnya. Meskipun ada contoh mengajar di dunia hewan, kegiatan ini tidak diragukan lagi salah satu yang paling penting bagi manusia karena itulah yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan bertahan hidup permanen dan adaptasi terhadap situasi, realitas dan fenomena yang berbeda.
Ada banyak jenis pengajaran yang berbeda. Dalam kebanyakan kasus, istilah mengajar mengacu pada aktivitas yang dilakukan di ruang dan momen yang telah ditetapkan sebelumnya. Artinya, pengajaran yang terjadi di sekolah dan pengaturan akademik. Jenis pengajaran ini kurang lebih selalu terkait dengan tujuan, metodologi, praktik, dan sumber daya yang diorganisasikan secara sistematis untuk memperoleh hasil yang sama pada individu-individu yang berbeda yang membentuk suatu
populasi.Teori-teori yang diajukan oleh berbagai aliran pedagogis telah berkembang menarik dan data penting tentang cara menghasilkan ruang, metode, dan aktivitas yang sesuai untuk setiap jenis tingkat. Dengan demikian, proses belajar-mengajarbelajar yang terjalin antara pendidik dan siswa itu adalah variabel dan tergantung pada setiap mata pelajaran tertentu. Di sisi lain, kita juga dapat menambahkan bahwa pengajaran telah menunjukkan berbagai kepentingan sepanjang keberadaannya.
Terakhir, penting untuk diingat bahwa mengajar bukanlah kegiatan yang hanya dilakukan di ruang sekolah. Sebaliknya, pengajaran informal dapat terjadi setiap saat dalam kehidupan, dari lahir sampai mati, di dalam institusi sosial seperti keluarga, gereja, pusat masyarakat, lingkungan, serta dalam situasi yang berkaitan dengan kegiatan budaya dan jemaat sosial. Mengajar yang dipahami dalam pengertian ini tidak memerlukan perencanaan karena bersifat spontan. Juga tidak memiliki tujuan atau sumber daya tertentu, tetapi menghasilkan hasil yang sangat bervariasi untuk setiap kasus. Ajaran ini tidak diragukan lagi penting untuk transfer nilai, praktik, dan sikap sesuai dengan pertumbuhan manusia.
Topik dalam Pengajaran